Implementasi kebijakan standar sarana dan prasarana pendidikan merupakan suatu spesifikasi yang ditetapkan untuk dapat memberikan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas. Standar sarana dan perasarana pendidikan dilakukan sebagai kriteria minimal dalam memenuhi kebutuhan peserta didik dalam melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada pendidikan dasar tingkat SMP di Kota Tasikmalaya . Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis interaktif. Hasil Penelitian menunjukan Implementasi Kebijakan Standar Sarana dan prasarana pendidikan pada pendidikan dasar tingkat SMP di Kota Tasikmalaya pada beberapa sekolah masih belum terpenuhi sesuai dengan standarnya, seperti ruang perpustakaan, ruang labiratorium IPA, ruang laboratorium dan ruang komputer terbatas secara kuantitas. Sumber daya keuangan yang masih terbatas menyebabkan adanya ketidak merasataan sarana dan prasarana pendidikan di SMP Kota Tasikmalaya, maka dari itu perlu adanya alokasikan sesuai dengan kebijakan standar sarana dan prasarana pendidikan baik dana dari APBD Kota Tasikmalaya, APBD Provinsi Jawa Barat, maupun dana dari APBN. Kata Kunci : Implementasi, Kebijakan, Fasilitas Pendidikan, Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan.